Whatsapp Button

Pada artikel sebelumnya telah dipaparkan secara ringkas sejumlah bahaya yang diakibatkan oleh tungau dan bagaimana gejala-gejalanya. Sebelumnya melanjutkan tidak ada salahnya jika anda membaca artikel kami tentang Tungau, kutu berbahaya yang selalu ada di sofa & karpet anda.

Tahukah Anda, di permukaan sofa atau bantal yang ada di rumah Anda setidaknya ada sekitar 2 juta tungau didalamnya, dan sebuah bantal yang berumur dua tahun dapat berisi hingga sepuluh persen kotoran dan yang hidup. Sebuah matras yang sering digunakan kemungkinan memiliki sepuluh juta Tungau debu yang tinggal bangkai Tungau debu. Begitu juga di karpet cenderung menjadi tempat bagi koloni terbesar dari hewan rumahan

Lalu bagaimana tungau tersebut bisa hidup? Tungau hidup dengan mengkonsumsi serpihan kulit manusia. Secara ilmiah, tubuh manusia selalu berkeringat setiap saat. Ketika berkeringat, sel-sel kulit mati manusia akan terkelupas dan tertinggal di tempat-tempat manusia berada seperti di tempat tidur, sofa, bantal dan karpet. Jika jarang dibersihkan maka sel-sel kulit mati yang menempel di tempat-tempat tersebut akan dimakan oleh tungau dan menyebabkan perkembangan tungau menjadi sangat pesat. Berikut ini adalah beberapa cara untuk mengatasi masalah tungau

 Jaga kebersihan bahan yang disukai oleh tungau

Tungau sangat suka dengan tempat-tempat tertentu seperti di kasur, bantal dan sofa yang terbuat dari kapuk. Jika memungkinkan, gantilah kasur, bantal dan sofa Anda menggunakan bahan dari busa atau dakron. Sebenarnya penggunaan benda-benda menggunakan kapuk masih bisa dilakukan, akan tetapi sebaiknya gunakan pembungkus plastik sebelum melapisinya menggunakan seprai. Usahakan bersihkan kasur, bantal, sofa dan karpet Anda minimal dua minggu sekali.

Gantilah seprei, bed cover dan sarung bantal secara rutin

Untuk menjaga kebersihan tempat tidur dan juga mencegah perkembangan tungau, gantilah seprei, bed cover dan sarung bantal setidaknya sekali setiap minggu. Anda bisa mencuci seprei dan sarung bantal menggunakan air hangat agar debu tungau yang bersarang di seprei atau sarung bantal bisa mati

Jaga kebersihan dan kelembaban ruangan

Tungau akan berkembang biak dengan sangat cepat di debu-debu di dalam ruangan yang gelap, hangat, dan juga lembab. Untuk mencegah hal tersebut, Anda bisa mengusahakannya dengan membuka jendela kamar agar udara dan sinar matahari bisa masuk ke dalam ruangan. Pertukaran udara dan juga sinar matahari akan membantu menjaga kondisi ruangan menjadi tidak lembab sehingga perkembangan tungau bisa dicegah. Jika anda menggunakan AC maka servis AC minimal 6 bulan sekali untuk menghindari bertumpuknya debu di filter. (baca: Beberapa gejala yang diakibatkan oleh alergi tungau)

Jangan lupa untuk selalu menjaga kebersihan ruangan. Jangan menggunakan kemoceng untuk membersihkan debu di dalam ruangan karena cara tersebut justru bisa menyebabkan debu menjadi beterbangan dan terhirup ketika bernapas. Gunakanlah lap basah atau vacum cleaner. Vacuum cleaner yang baik untuk menghilangkan tungau dan debu penyebab alergi adalah yang memiliki daya sedot yang besar, semakin kencang daya sedot vacuum cleaner maka semakin baik dan bersih hasilnya.

Cuci gorden secara berkala

Ruangan Anda mungkin terlihat bersih, namun kadang tidak disadari gorden dan vitrage dirumah lama tidak dibersihkan sehingga menjadi sarang debu. Karena itu cucilah gorden di rumah Anda minimal 3 bulan sekali agar ruang rumah anda bersih, segar dan tentunya terlihat cantik.

Demikianlah beberapa cara untuk mengatasi masalah tungau. Dapat disimpulkan bahwa perkembangan tungau di lingkungan kita bisa menyebabkan reaksi alergi bagi manusia. Namun hal tersebut dapat dihindari dengan cara selalu menjaga kebersihan dan juga mengatur kelembaban lingkungan sekitar.

Sebagaimana pepatah, mencegah lebih baik daripada mengobati. Sekarang anda sudah mengetahui apa itu Tungau, kutu berbahaya yang selalu ada di sofa & karpet anda.