Whatsapp Button

Siapa yang belum mengenal tungau? Tungau atau Dust Mite adalah salah satu hewan jenis kutu yang sangat berbahaya. Ukurannya sangat kecil (0,05 – 0,1 milimicron), tidak bisa dilihat dengan kasat mata dan hanya baru bisa terlihat di bawah microscop dengan pembesaran minimun 20 kali.

Tahukah Anda, di permukaan sofa atau bantal yang ada di rumah Anda setidaknya ada sekitar 2 juta tungau yang hidup. Sebuah matras yang sering digunakan kemungkinan memiliki sepuluh juta Tungau debu yang tinggal didalamnya, dan sebuah bantal yang berumur dua tahun dapat berisi hingga sepuluh persen kotoran dan bangkai Tungau debu. Begitu juga di karpet cenderung menjadi tempat bagi koloni terbesar dari hewan rumahan

Lalu bagaimana tungau tersebut bisa hidup? Tungau hidup dengan mengkonsumsi serpihan kulit manusia. Secara ilmiah, tubuh manusia selalu berkeringat setiap saat. Ketika berkeringat, sel-sel kulit mati manusia akan terkelupas dan tertinggal di tempat-tempat manusia berada seperti di tempat tidur, sofa, bantal dan karpet.

Jika jarang dibersihkan maka sel-sel kulit mati yang menempel di tempat-tempat tersebut akan dimakan oleh tungau dan menyebabkan perkembangan tungau menjadi sangat pesat.

Setiap hari tungau mengeluarkan kotoran dan bercampur dengan debu yang disebut debu tungau yang sangat halus. Debu tungau inilah yang sangat berpotensi merugikan kesehatan manusia karena debu tungau akan berterbangan setiap kali Anda bergerak di tempat tidur, sofa, bantal, karpet, dan sejenisnya.

Ketika debu yang telah bercampur dengan kotoran tungau itu beterbangan, debu akan menginfeksi manusia dan memicu reaksi Alergi. Bahkan debu tungau ini bisa menyebabkan alergi seumur hidup. (baca: Beberapa gejala yang diakibatkan oleh alergi tungau)

Oleh karena itu, mengingat betapa berbahayanya tungau bagi kehidupan kita, perlu kiranya kita mengetahui bagaimana caranya agar terhindar dari keberadaan tungau. Beberapa tips telah kami rangkum pada artikel berjudul, “Tidak ingin terjangkit alergi akibat tungau? Lakukan langkah berikut ini